SMP N 2 Srandakan merupakan sekolah yang menerapkan budaya literasi. Tak heran jika peran perpustakaan menjadi bagian yang penting bagi sekolah. Perpustakaan Cahaya Cendekia, merupakan perpustakaan sekolah yang sudah dibentuk berbarengan dengan berdirinya sekolah SMP N 2 Srandakan, pada tahun 1991.
Perpustakaan Cahaya Cendekia mempunyai visi yaitu mencetak generasi unggul dan berprestasi dengan budaya literasi. Dari awal perpustakaan ini berdiri, hingga kini di tahun 2022, sudah banyak perubahan dan kemajuan yang di terapkan. Salah satunya adalah menggunakan sistem digitalisasi untuk pendataan pengunjung dan peminjam buku. Para pengunjung cukup memindai barcode untuk kehadiran atau barcode buku untuk peminjaman.
Perpustakaan Cahaya Cendekia mempunyai koleksi hampir 4000 judul buku yang beragam. Tercatat hingga tahun 2021, perpustakaan Cahaya Cendikia sudah mempunyai koleksi buku fiksi sebanyak 979 judul, buku non fiksi sebanyak 1799 judul, buku referensi sebanyak 464 judul, e-book sebanyak 353 judul, serta karya guru dan siswa sebanyak 221 judul.
Selain rak-rak koleksi, ruang baca yang disediakan di perpustakaan pun cukup nyaman. Ditambah pula dengan area multimedia yang disedikan bagi para siswa untuk mengakses segala informasi digital melalui internet. Di perpustakaan in juga terdapat ‘Pojok Batik’ tepat para siswa mengaplikasikan ilmu membatik yang didapat dari buku bacaan.
Begitu lekatnya budaya literasi di SMP N 2 Srandakan, menginisiasi pihak sekolah dan perpustakaan untuk membuat spot-spot di luar perpustakaan yang bisa digunakan untuk membaca maupun berdiskusi secara nyaman.
Tidak berhenti sampai disitu, perpustakaan Cahaya Cendekia kini melebarkan layanannya pada lingkungan di sekitar sekolah. Anak-anak dan murid sekolah dasar di lingkungan sekolah, dipersilakan untuk menjadi pengunjung dan pembaca di perpustakaan Cahaya Cendekia. Bahkan perpustakaan juga membuat ‘sudut baca’ di tengah masyarakat di desa sekitar lingkungan sekolah dan kantor-kantor pemerintahan desa.